Penjelasan wejangan serat wirid hidayat jati.
1. Ananing Dzat
Sesungguhnya tidak ada apa-apa kerana pada waktu masih dalam keadaan kosong,belum ada sesuatupun,yang ada hanyalah AKU.Tidak ada tuhan selain AKU.AKU adalah hakikat Dzat yang Maha Suci yang meliputi sifat-KU,yang menyertai Nama-KU,dan yang menandai perbuatan-KU.
Penjelasan;
Yang menyatakan sebagai Dzat yang Maha Suci ialah hidup kita pribadi rupa kita pribadi diliputi warna Dzat yang Elok,menyertai nama ialah nama kita pribadi yang diakui sebagai Dzat yang Kuasa,sebagai tandanya tingkah laku kita pribadi mencerminkan perbuatan Dzat yang Sempurna,dengan bertambahnya rahsia Dzat yang Agung,semua sifat ialah
Dzat mempunyai sifat seperti gula dan manisannya (tak dapat dipisahkan),sifat menyertai nama seperti matahari dan sinarnya (tak dapat dibedakan),nama menandai perbuatan seperti cermin dan bayangannya (perbuatan selalu mengikuti),sedang perbuatan menjadi wahana Dzat seperti samudera dan ombaknya.
Wejangan ke-2-Wahananing Dzat (Tempat Zat)
Sesungguhnya AKU adalah Dzat yang Maha Kuasa,yang berkuasa menciptakan segala sesuatu,jadi seketika,sempurna kerana kudrat KU,di situ telah nyata tanda perbuatan KU.Yang pertama AKU menciptakan Kayu bernama Sajaratul Yakin tumbuh di dalam alam adam makdum (hampa kosong) yang azali dan kekal abadi.Kemudian Cahaya bernama Nur Muhammad,berikutnya Kaca bernama Mir'atul haya'i.selanjutnya Nyawa bernama Roh Idhofi,pelita bernama 'Kandil',permata (sesotnya) bernama Dharrah.lalu dinding pembatas bernama Hijjab yang menjadi sekatnpenampakan KU.
Nasehat di atas menunjukkan pada kita bahwa AKU(ALLAH) merupakan dzat yang Maha Kuasa menciptakan segala sesuatu hanya dengan satu sabda yaitu KUN,maka seketika jadi (FA YAKUN),semua ciptaannya sempurna sebagai pertanda perbuatan (afal) KU (Allah).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan